Rakitan Bearing Turbocharger Seri T- / T-T-CR 450KW - 5400kW Suku Cadang Mesin Kapal

Rakitan Bantalan Turbocharger Seri T- / T-T-CR 450KW - 5400kW Suku Cadang Mesin Kelautan

Deskripsi turbocharger seri T- / T-T-CR:

Seri T-T-CR Turbo Bearingadalah salah satu bagian dari turbocharger seri T-/T-T-CR, yang dirancang secara komparatif dengan aturbin cast radial, yang cocok untuk mesin minyak bahan bakar berat, mesin minyak diesel laut, mesin operasi biofuel dan gas.Produk tersedia untuk rentang tenaga mesin yang luas, dari 450 kW hingga 5400kW per turbocharger dan tanpa mengurangi keandalan dan kinerja.

Aplikasi:

Turbocharger seri T-T-CR banyak digunakan dalam industri pembuatan kapal, lokomotif, pembangkit listrik darat dan pengeboran minyak bumi, secara luas dapat diterapkan untuk transportasi darat dan pesisir dan penangkapan ikan karena efisiensinya yang tinggi, ukurannya yang kecil, ringan, pemeliharaan yang baik dan kemudahan servis, persediaan suku cadang yang memadai.

Turbocharger seri T-T-CR meliputi:

Fungsi bantalan turbo / bantalan turbocharger :

Bantalan Turbo memainkan peran penting dalam turbocharger.Mereka tidak hanya memastikan rotasi rotor berkecepatan tinggi yang a dan andal, tetapi juga memastikan bahwa rotor dipasang pada posisi yang benar.Oleh karena itu, keandalan bantalan sangat relevan dengan pengoperasian normal supercharger dan mesin diesel.Bantalan turbocharger dibagi menjadi rolling dan sliding, supercharger laut kebanyakan menggunakan bantalan gelinding, selain bantalan dorong.

Bantalan gelinding memiliki koefisien gesekan kecil, menghasilkan lebih sedikit panas, dan mengkonsumsi lebih sedikit minyak pelumas, yang menyedeT- T- RHanakan sistem pelumasan.Umumnya, oli turbin hanya perlu dilengkapi dengan kolam oli dan pompa oli diri.Bantalan gelinding mudah dipasang dan dibongkar, memiliki kinerja awal yang baik dan efisiensi tinggi.Namun, karena batas masa pakainya, masa pakai yang ditentukan harus diganti setelah masa pakai habis.

Bantalan geser memiliki struktur sedeT- T- RHana dan biaya rendah, dan dapat digunakan dengan sistem pelumasan yang sama dari mesin diesel atau perangkat pasokan oli eksternal khusus, sehingga keseluruhan struktur supercharger menjadi rumit, dan persyaratan perawatan dan ajemennya tinggi. , jika tidak maka rentan teT- T- RHadap kegagalan.